CARA MERAWAT BAYI BARU LAHIR

racitafm@admin Author


Jan. 15, 2021, 5:03 a.m.



Setelah melahirkan bayi pertama, new mom biasanya mengalami jetlag saat harus mengasuh si kecil pertama kalinya. Duh, rasanya deg deg banged. Khawatir tidak mampu, cemas, kalau sampai ada yang salah dalam cara merawat bayi, sampai takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, banyak new mam yang biasanya menggunakan jasa baby sitter untuk membantu. Padahal sebenarnya cara merawat bayi baru lahir tidak sulit, asal tahu caranya.


Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Pada dasarnya, newborn pada awal awal kehidupannya hanya akan melakukan tiga hal yaitu makan tidur dan pup. Kalo  mengantuk si kecil minta bobo, kalau haus minta nenen, kalau kenyang nggak lama pipis dan pup, terus berulang seperti itu. Tentu saja dengan diselingi menangis dan bersendawa.


Memandikan bayi
Memandikan bayi itu nggak sulit lho. Awalnya saya juga takut banged memandikan bayi. Namun, saya punya trik yang gampang banget dilakukan. Prinsipnya gunakan air bersih dengan suhu yang disukai si kecil, yaitu suam suam kuku, dalam ember. Ember yang digunakan sebaiknya khusus untuk bayi.
Banyak mam yang langsung memandikan bayinya dalam ember. Namun, saya lebih suka menggunakan baby bather karena lebih praktis dan sangat mudah. Letakkan si  kecil di atas baby bather kemudian bersihkan dengan washlap. Bagian bagian yang harus dibersihkan yaitu telinga, hidung, kemaluan, dan lipatan-lipatan kulit seperti leher, siku, dan lipatan paha serta kepala.
Gunakan sabun khusus bayi yang head to toe wash supaya praktis. Setelah semua tersabuni, basuh dulu sedikit dengan air hangat. Setelah semua sisa sabun hilang, masukkan si kecil ke ember. Sambil berendam, si kecil bisa sambil bermain bersama mam. Si kecil pasti seneng sekali berendam dalam air hangat sambil mam basuh dan pijat ringan tubuhnya.
Mam harus ingat, memandikan harus dilakukan saat sikecil dalam kondisi terjaga. Jangan memandikan si kecil saat sedang tidur ya, mam. Setelah itu segera keringkan si kecil dengan handuk lembut. Pastikan semua lipatan kulitnya kering agar tidak tumbuh jamur dan berbau tidak sedap.


Menyusuu
Nah, menyusui sering menjadi momok bagi new mam karena banyak banget factor yang mempengaruhi suksesnya proses menyusui. Menurut anjuran WHO, sebaiknya si kecil mendapatkan ASI Esklusif hingga berusia 6 bulan. Tips dari saya:
Saat hamil, baca sebanyak mungkin teori per ASI an. jangan lupa rajin memebersihkan payudara saat hamil. Ini agar aerola tempat ASI nantinya keluar tidak tersumbat lemak lemak atau kotoran yang ada. Membersihkannya cukup dengan lembut saat mandi mam


Setidaknya ada dua hormon yang sangat berperan dalam pemberian ASI, yaitu prolactin untuk memproduksi ASI dan oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Agar produksi ASI bagus, asupan makan, minum mam juga harus bergizi dan jumlahnya terpenuhi. Jadi usahakan tidak menahan makan supaya cepat langsing ya  mam, makanlah sewajarnya. Tenang saja, karena nanti makanannya terkonversi ke ASI kok, jadi nggak perlu takut gemuk.


Setelah produksi ASI oke, agar keluarnya juga oke, mam harus rileks dan tenang. Ingat ya mam, saat si kecil baru lahir masih membawa cadangan makanan dari Rahim. Jadi, kalau ASI mam tidak langsung keluar, jangan panik dan jangan buru-buru memberi makanan lain selain ASI. Tetap lekatkan si kecil ke payudara minimal dua jam sekali atau kapan pun ia menghendaki.


Setelah si kecil kenyang, sendawakkan dengan cara menopang pada posisi berdiri sehingga dagunya berada pada pundak mom. Sangga badan si kecil dan tepuk tepuk ringan punggungnya sampai udara keluar dari mulutnya, ditandai dengan suara sendawa. Hal ini untuk mencegah si kecil kembung.
 


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: