GIGI PALSU

racitafm@admin Author


Jan. 15, 2021, 5:20 a.m.



Jika ada gigi yang lepas, gigi palsu dipasang untuk mengembalikan estetika dan fungsi pengunyahan. Saat ini gigi palsu atau gigi tiruan mungkin masih identik sebagai perawatan untuk orang tua atau lansia. Padahal pada usia berapapun anda kehilangan gigi permanen, pemasangan gigi palsu tetap disarankan.
Jenis gigi tiruan ada berbagai macam dan dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu gigi tiruan permanen dan gigi tiruan lepasan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis gigi palsu bisa dilakukan sesuai dengan kondisi penggunanya. Pemasangan gigi palsu pun sebenarnya bukan hanya karena alesan estetik. Ada manfaat lain yang bisa didapat, salah satunya melalui pengisian ruang kosong bekas gigi permanen dengan gigi palsu.


PENTINGNYA PASANG GIGI PALSU SAAT GIGI ASLI LEPA

a. Gigi palsu perlu dipasang agar gigi tidak terlihat ompong.
Berbeda dengan gigi susu yang kita miliki saat kecil, apabila gigi asli lepas, maka sudah tidak ada lagi gigi lain yang akan tumbuh menggantikannya. Sehingga  pemasangan gigi palsu perlu dilakukan dengan alasan berikut:
 

b. Agar tidak terlihat ompong
Alasan utama untuk memasang gigi palsu umumnya memanglah soal estetika. Hal tersebut tidaklah salah. Sebab gigi ompong dapat membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Gigi ompong pun dapat dianggap mengganggu penampilan.

c. Agar gigi sebelah tidak bergeser ke ruang yang ompong
Saat ada ruang kosong pada rahang, maka gigi-gigi asli bisa bergeser ke ruang lowong tersebut. Gigi asli di sebelahnya bisa bergeser ke samping dan gigi diatas ataupun di bawahnya bisa naik atau turun juga ke arah yang kosong. Lama kelamaan hal ini dapat membuat susunan gigi menjadi berantakan.

d. Agar fungsi pengunyahan bisa kembali seperti semula
Sebagai contoh apabila yang hilang adalah gigi depan, maka anda akan menggunakan gigi lain di belakang untuk menggigit makanan. Padahal fungsi gigi belakang adalah untuk mengunyah, bukan menggigit. Begitu juga sebaliknya. Apabila yang hilang adalah gigi geraham maka anda akan kesulitan untuk mnegunyah makanan dan menggunakan gigi lain yang fungsinya sebenarnya bukan untuk mengunyah.

JENIS-JENIS GIGI TIRUAN YANG BISA DIPILIH
Ada beberapa jenis gigi palsu yang bisa anda pilih. Untuk menentukan jenis yang paling tepat sesuai kondisi rongga mulut, maka anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Secara umum ada  dua pengelompokan besra untuk nens gigi palsu, yaitu gigi tiruan lepas dan gigi tiruan permanen. Lalu kedua jenis tersebut kembali bias dibedakan menajsi beberapa jenis. Berikut ini jenis  gigi tiruan lepasan yang bisa anda pilih
a. Gigi tiruan sebagian berbahan akrilik
Gigi tiruan sebagian atau gigi palsu akrilik untuk gig geraham atas kiri kanan
Gigi palsu sebagian adalah gigi palsu yang dipasang apabila gigi yang hilang hanya satu atau beberapa. Gigi palsu sebagian terbuat dari bahan akrilik yang disertai kawat untuk menyambungkan gigi palsu dengan gigi-gigi yang masih tersisa di rahang.
b. Gigi tiruan sebagian berbahan lentur
Gigi palsu dari bahan lentur untuk geraham bawah kiri dan kanan. Gigi palsu jenis ini bentuknya hampir sama dengan gigi palsu berbahan akrilik. Hanya saja dengan bahan yang lebih lentur tidak dibutuhkan kawat, agar alat ini bisa menempel di gusi. Gigi tiruan ini lebih tipis dan warnanya pun lebih mudah untuk disesuaikan dengan warna gusi. Sehingga gigi tiruan jenis ini, secara estetis akan terlihat lebih baik , dibandingkan dengan gigi palsu dari akrilik
c. Gigi tiruan penuh
Gigi tiruan penuh yang terbuat dari bahan akril. Gigi tiruan penuh adalah gigi palsu yang dipasang apabila seluruh gigi di rahang atas, rahang bawah, maupun kedua rahang telah hilang. Jenis gigi palsu inilah yang biasa digunakan oleh lansia. Gigi tiruan penuh, bisa terbuat dari akrilik maupun bahan lain yang lentur. Selain tiga jenis diatas gigi tiruan kerangka logam juga dapat dipilih. Namun sat ini, jenis tersebut sudah sangat jarang dibuat karena dianggap kurang baik secara estetika. Sedangkan untuk palsu permanen berikut ini kedua jenis yang perlu diketahui:
>Gigi tiruan implant
Pada implant, gigi tiruan akan dipasang di skrup implant yang sudah ditanamkan di dalam tulang rahang, melalui prosedur operasi. Implant bisa digunakan untuk mengganti satu gigi atau semua gigi yang hilang.
>Gigi tiruan jembatan
Gigi tiruan jembatan untuk gantikan salah satu gigi geraham bawah. Jenis gigi palsu ini sering disebut sebagai gigi tiruan cekat (GTC). GTC masuk ke dalam gigi palsu permanen karena akan direkatkan secara permanen pada gigi-gigi di sebelahnya. Sebagai contoh, jika ada satu gigi geraham anda yang hilang dan ingin diganti gigi tiruan jembatan, maka gigi palsu jenis ini akan berbentuk tiga gigi berjejer. Satu  gigi di tengah akan berbentuk gigi utuh, sebagian pengganti gigi geraham yang hilang. Sementara itu dua gigi di sampingnya digunakan untuk diretakkan secara peramanen dengan gigi-gigi di sebelah gigi geraham yang hilang.


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: