SPASME OTOT

racitafm@admin Author


Jan. 20, 2021, 1:44 a.m.



Spasme Otot merupakan Kondisi dimana otot Anda berkontraksi, menjadi kaku, atau berkedut tanpa sadar, kondisi tersebut biasa disebut dengan spasme otot. Spasme otot dapat mempersulit seseorang untuk berjalan, bergerak, atau berbicara. Kadang-kadang hal tersebut bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan terasa sakit. Berbagai kondisi dapat menyebabkan spasme otot, seperti Cedera tulang belakang, Kerusakan otak, Penyakit seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan multiple sclerosis (MS)


Spasme otot yang berkepanjangan dapat menyebabkan:
> Sendi terasa kaku
> Penekanan pada luka
> Ketidakmampuan tubuh untuk berfungsi secara normal
> Nyeri dan susah untuk bergerak bebas

Tanda dan gejala spasme otot
Episode spasme otot dapat berkisar dari spasme otot yang sangat ringan hingga berat dan menyakitkan. Tanda dan gejala spasme otot meliputi:
> Otot yang kaku
> Kekakuan sendi
> Gerakan tersentak-sentak yang tidak disadari
> Refleks yang berlebihan
> Sikap yang tidak seperti biasa
> Posisi jari, pergelangan tangan, lengan, atau bahu yang tidak normal
> Kejang otot
> Menyilangkan kaki secara tidak sengaja, yang biasa disebut "scissoring" kondisi dimana kaki bersilang seperti ujung gunting
> Kesulitan mengendalikan otot yang digunakan untuk berbicara
> Kontraksi otot yang membatasi ruang gerak Anda
> Nyeri pada otot dan sendi
> Sakit punggung
> Kesulitan bergerak


Spasme otot dapat dipicu ketika Anda mengubah posisi atau bergerak secara tiba-tiba.

Pemicu spasme otot lainnya termasuk:
> Kelelahan
> Stress
> Kelembaban udara yang tinggi
> Kepanasan
> Kedinginan
> Infeks
> Pakaian yang terlalu ketat

Kebiasaan Anda untuk melakukan kegiatan sehari-hari dapat terganggu jika spasme otot terjadi terlalu sering.

Penyebab spasme otot
Penyebab utama spasme otot adalah kerusakan pada jalur saraf yang dapat mengontrol pergerakan otot. Keadaan ini bisa disebabkan dari berbagai macam kondisi dan penyakit, seperti:
> Kerusakan otak
> Cedera tulang belakang
> Stroke
> Cerebral palsy
> Multiple sclerosis (MS)
> Sclerosis lateral amyotrophic (ALS, penyakit Lou Gehrig)
> Paraplegia spastik herediter
> Adrenoleukodystrophy (ALD)
> Fenilketonuria
> Penyakit Krabbe
> Penggunaan otot yang berlebihan (overuse)

Cara mengobati spasme otot
Jika spasme otot tidak diatasi dengan baik, maka hal tersebut dapat menyebabkan persendian yang menjadi kaku dan penekanan pada kulit Anda. Spasme otot yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketidakmampuan Anda untuk menggerakkan:
> Pergelangan kaki
> Lutut
> Pinggul
>Siku
> Bahu
> Pergelangan tangan
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bergerak, berjalan, dan berfungsi kembali secara normal.


Kapan harus ke dokter?
Pengobatan spasme otot akan didasarkan pada frekuensi dan tingkat spasme otot Anda, dan kondisi yang menyebabkannya. Segera hubungi dokter jika:
Anda mengalami spasme otot untuk pertama kalinya dan penyebabnya tidak diketahui
> Spasme otot Anda semakin parah atau terjadi lebih sering
> Anda memiliki kekakuan sendi
> Anda memiliki luka tekan atau kulit yang merah
> Tingkat ketidaknyamanan atau rasa sakit Anda meningkat
> Anda merasa kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari


Dokter Anda mungkin akan menyarankan terapi fisik atau latihan yang dapat Anda lakukan di rumah. Dalam beberapa kasus, gips atau bidai dapat digunakan untuk mencegah terjadinya spasme otot.


Cara mengobati spasme otot di rumah
Dokter atau terapis fisik Anda mungkin akan merekomendasikan berbagai macam pengobatan di rumah untuk membantu meringankan beberapa gejala spasme otot. Pengobatan tersebut termasuk:
Latihan peregangan untuk mengatasi spasme otot dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin membutuhkan terapis untuk membantu Anda > latihan di rumah.
> Hindari suhu yang terlalu panas atau dingin.
> Gunakan pakaian yang longgar dan hindari penggunaan kawat gigi yang terlalu ketat.
> Tidur yang cukup.
 


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: