IUD PASCA MELAHIRKAN

racitafm@admin Author


March 25, 2021, 12:37 a.m.



APA ITU IUD?
IUD singaktan dari  “intrauterine device”. Berbentuk seperti T dan sedikit berukuran sekitar 3 sm. IUD akan dipasang dalam Rahim dan mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur. Alat kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan hingga jangka waktu delapan (8) tahun.


BAGIMANA CARA KERJA DARI IUD?
Pada dasarnya kontrasepsi IUD terdiri dari dua jenis, yaitu IUD hormonal dan non hormonal. IUD hormonal bekerja dengan cara melepas hormon progestin sedikit demi sedikit setiap hari. Hormon ini kemudian akan mengentalkan cairan di bagian leher Rahim sehingga sperma jadi lebih sulit untuk bisa masuk ke dalam Rahim. Kalaupun berhasil terjadi pembuahan, hormone ini akan menipiskan lapisan Rahim sehingga membuat sel telur yang dibuahi susah untuk menempel. Penggunaan IUD jenis ini diduga bisa membuat menstruasi seorang wanita jadi lebih ringan.


Sementara itu IUD non-hormonal memiliki lilitan tembaga di sekelilingnya. Tembaga ini yang akan mengeluarkan zat yang menimbulkan peradangan di dalam rahim yang kemudian merusak sel sperma dan sel telur sebelum keduanya sempat bertemu. Namun, penggunaan IUD jenis ini diduga bisa sebabkan menstruasi yang terjadi lebih berat.


APAKAH IUD BISA DIPASANG SETELAH PROSES PERSALINAN?
IUD bisa dipasang 48 jam setelah persalinan. Namun, IUD juga bisa dipasang 6-8 minggu setelah persalinan.


APAKAH IUD MEMPENGARUHI ASI?
Kabar baiknya, pemasangan IUD tidak mempengaruhi ASI. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) yaitu IUD hanya memberikan efek di Rahim saja, sehingga tidak mempengaruhi organ lain dan produksi ASI.


ADAKAH EFEK SAMPING DARI KONTRASEPSI IUD?
Pada IUD non hormonal, efek samping yang sering muncul adalah haid yang lebih banyak dan lebih nyeri. Sementara pada IUD hormonal yang terjadi sebaliknya, yaitu haid menjadi tidak teratur bahkan tidak haid sama sekali. Tidak hanya itu, keputihan dan flek juga bisa muncul. Namun, keluhan ini bisa menghilang dengan sendirinya seiring dengan adaptasi tubuh kita terhadap IUD.


KELEBIHAN KB IUD
> Lebih efisien. Alat kontrasepsi ini bisa dilepas kapan saja tanpa harus memengaruhi kesuburan Anda. Dengan begitu, setelah alat ini dilepas, kesuburan Anda bisa langsung kembali normal.

> Aman untuk ibu menyusui. KB IUD adalah alaat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui

> Mengurangi resiko penyakit. Penggunaan IUD ini juga dapat membantu Anda mengurangi resiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium (rahim).

> Tidak mempengaruhi pada berat badan. IUD tidak memberikan efek samping peningkatan berat badan layaknya salah satu efek samping pil KB

> Mengurangi efek PMS. IUD hormonal bahkan bisa mengurangi nyeri dan kram PMS, mengurangi aliran darah yang terlalu deras selama menstruasi dan menurunakn resiko kehamilan ektopik.

EFEK SAMPING KB IUD
Sama halnya dengan alat kontrasepsi lain. KB IUD juga memiliki efek samping penggunaan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengguankan KB IUD:
> Siklus menstruasi Anda tidak teratur pada beberapa bulan pertama saat baru menggunakan KB IUD
> Saat menstruasi Anda mungkin mengeluarkan darah sebanyak sebelumnya
> Saat menggunaakn KB IUD non-hormonal, Anda mungkin merasakan kram perut yang sangat hebat saat menstruasi
> Jika menggunakan IUD hormonal, periode menstruasi anda akan lebih ringan dan cepat atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali
> Saat pakai IUD hormonal muncul berbagai gejala mirip PMS, speerti sakit kepala, jerawat, mual dan nyeri pada payudara.


SIAPA YANG DISARANKAN PAKAI IUD?
IUD adalah pilihan alat kontrasepsi yang baik sekaligus efektif untuk wanita. Namun sayang, tidak semua wanita boleh menggunakan KB spiral ini. Biasanya, wanita yang tidak disarankan menggunakan IUD sebagai metode pencegahan kehamilan adalah:
> Memiliki penyakit radang pelvis atau infeksi menular seksual yang aktif
> Sedang hamil
> Memiliki masalah dengan Rahim, seperti penyakit atau mengalami perdarahan abnormal

Salah satu alasan para ahli merekomendasikan IUD sebagai pilihan KB yang baik bagi wanita adalah karena alat kontrasepsi ini bisa bertahan lama. Tak hanya itu, KB IUD adalah alat kontrasepsi yang tidak memerlukan perawatan harian dan sangat efektif dalam mencegah kehamilan.


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: