TIPS DIET SEHAT SAAT PUASA

racitafm@admin Author


April 7, 2021, 3:19 a.m.



Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam wajib melaksanakan rukun islam ketiga, yaitu puasa. Keutamaan bulan Ramadhan salah satunya adalah mencusikan diri dari dosa-dosa. Membersihkan diri secara jasmani dan rohani merupakan salah satu upaya yang sejalan dengan ajaran agama. Tak jarang, masyarakat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menurunkan berat badan agar terlihat lebih fit pada saat lebaran.


Sayangnya, Sebagian orang cenderung tidak memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh saat berpuasa. Sehingga pola diet yang salah menyebabkan Kesehatan menjadi terganggu, lesu, hingga dehidrasi.

Berikut adalah tips diet sehat saat puasa:

> Perhatikan jumlah asupan cairan (air putih) dan perhatikan jenis minumnya
Ketika pada saat buka puasa dan sahur dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 250 ml hingga 500 ml sebelum makan dan tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung gula, garam, dan kafein seperti teh kemasan, kopi kemasan dll.
Mengkonsumsi air putih sebelum makan dapat mengontrol nafsu makan dan tubuh lebih mudah menyerap air saat perut kosong, karena apabila mengonsumsi air yang berlebihan disertai makan dapat menganggu kinerja asam lambung dalam mengurai makanan jika tubuh terasa lesu, dianjurkan minum air kelapa tanpa gula.

> Mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat menstabilkan asam lambung
Makanan atau minuman yang dapat menstabilkan asam lambung yaitu lemon. Caranya dengan mencampurkan satu sendok makan air lemon dengan sedikit air kemudian diminum. Perasan lemon berfungsi untuk mencegah iritasi kerongkongan dan pengikisan email gigi.

> Mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan jumlah enzim dan membantu kerja enzim dalam proses mencerna makanan, yaitu papaya dan nanas. Papaya mengandung enzim papain dan nanas mengandung enzim bromelain. Kedua enzim ini memiliki kemiripan sifat dengan enzim yang diproduksi oleh pancreas yang berfungsi untuk mengurai protein dan makanan lain agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Caranya, mengkonsumsi kedua buah tersebut dengan makan sebelum makan makanan utama, jumlahnya jangan terlalu banyak. Dan kombinasikan dengan buah lain seperti kiwi dan strawberry.

> Mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotic  dan probiotik
Makanan yang mengandung probiotik yogurt, kimci, oncom, tauco, dan acar. Sedangkan makanan yang mengandung prebiotic, yaitu kol, rumput laut, apel, kacang-kacangan, sayuran hijau, nasi merah.

> Gunakanlah prinsip makan dengan “ISI PIRINGKU”
Asupan makan kita dalam satu piring dibagi menjadi 3 bagian. Isi 1/3 bagian dengan makanan pokok (karbohidrat), 1/3  aneka sayur. 1/3 gabungan lauk hewani, nabati dan buah. Perhatikan pula komponen zat gizi yang terdapat dalam piring makan kita, agar nutrisi dapat terpenuhi pada saat berpuasa sehingga badan tidak terasa lesu atau mudah Lelah.

> Perhatikan jumlah porsi makan makanan takjil atau makanan manis
Pada saat berbuka memang dianjurkan berbuka dengan makanan yang manis, tetapi perhatikan jumlahnya dan makan dengan porsi yang wajar dan dimakan setelah makan makanan utama. Hal ini agar mencegah gula darah tetap stabil dan tidak mengkonsumsi secara berlebihan.

> Batasilah mengkonsumsi makanan gorengan dan pilih menu yang sehat
Boleh mengkonsumsi makanan yang digoreng tetapi perhatikan jumlah porsinya, alangkah lebih baik pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus atau dipanggang.

> Penuhi kebutuhan zat gizi dengan nutrisi yang baik
Pilih jenis KH kompleks, yaitu gandum, oatmeal, nasi merah, kentang dll. Kemudian tambahkan lemak yang sehat berasal dari daging merah tanpa lemak, ikan salmon, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun. Konsumsi pula makanan tinggi protein yaitu ayam, telur, tahu, tempe, ikan dsb. Jangan lupa mengonsumsi serat yang berasal dari sayuran hijau, buah-buahan karena serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Dengan demikian kita merasa kenyang sepanjang hari dan mencegah timbulnya rasa lapar selama puasa.

> Hindari makanan produk olahan
Makanan olahan atau junk food memang terasa enak dan bikin ketagihan karena mengandung MSG, pemanis buatan, sodium dan lemak. Inilah yang membuat kita mudah merasa lapar dan sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut. Sebaiknya pilih menu sahur dan berbuka yang diolah sendiri.
Jangan makan berlebihan pada saat sahur dan berbuka
Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan terlebih makanan yang kita konsumsi mengandung gula dan lemak jenuh. Dengan demikian program diet kita gagal pada saat puasa.

> Jangan lewatkan makan sahur
Melewatkan makan sahur dapat membuat kita tidak bertenaga dan cenderung akan berlebihan pada saat buka puasa.

> Tetap rutin olahraga
Pilih olahraga yang ringan seperti jogging, jalan kaki, atau bersepeda. Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama karena bisa menyebabkan dehidrasi.

> Tidur yang cukup
Ketika kurang tidur, kadar hormone ghrelin dalam tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan nafsu makan bertambah. Kondisi tersebut membuat kita makan terlalu banyak saat berbuka puasa.
 


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: