INFEKSI SALURAN KEMIH

racitafm@admin Author

---

May 21, 2021, 2:42 a.m.

---

---

Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami Infeksi Saluran Kencing (ISK) atau anyang-anyangen. ISK adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kencing yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, uretra, mengalami infeksi. Infeksi saluran kencing bisa terajadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi perempuan lebih rentan terkena ISK karena saluran kencingnya lebih pendek daripada laki-laki. Penyebab ISK yang paling sering adalah karena masuknya kuman atau bakteri dari anus ke kandung kemih melalui saluran kencing akibat perilaku atau hygiene pribadi yang kurang baik.

Berdasarkan bagain yang terinfeksi, ISK terbagi menjadi dua yaitu

> ISK Atas yaitu infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter. ISK atas lebih berbahaya dan dapat memicu urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah dan saluran tubuh. Urosepsis bisa mengakibatkan tekanan darah turun hingga syok, bahkan kematian. Beberapa keluhan yang biasa terjadi berupa nyeri pinggang, demam tinggi sampai menggigil, mual muntah, dan nyeri ketok pinggang.

> ISK Bawah yaitu infeksi yang terjadi pada kandung kemih dan uretra. ISK bawah lebih sering terjadi dan keluhannya lebih ringan. Seperti demam, terasa ada sisa setelah BAK, nyeri saat di akhir BAK, sering BAK, nokturia, urin yang berwarna keruh atau bahkan berdarah, nyeri suprapubic atau kram di bagian perut bawah, keluarnya bau tidak enak dari urin tersebut.

Ada beberapa pemicu yang dapat menyebabkan infeksi saluran kencing, diantaranya:
> Riwayat diabetes mellitus atau kekebalan tubuh menurun seperti pasien post kemoterapi
> Adanya batu di saluran kencing
> Hygiene pribadi yang buruk atau tidak membersihkan kelamin dengan benar. Bakteri yang masuk melalui saluran uretra dapat menyebabkan infeksi pada kandung kemih. Biasanya terjadi penyebaran bakteri pada saat anda membersihkan alat kelamin atau sesudah buang air. Kadang-kadang bakteri masih menempel dan berkembang biak dengan cepat sehingga mengakibatkan ISK.
> Riwayat keputihan
> Kehamilan
> Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
> Riwayat pemakaian kontrasepsi diafragma, kondom
> Kebiasaan menahan kencing
> Hubungan seksual
> Anomaly struktur saluran kemih
> Pembesaran prostat pada laki-laki
> Kurang minum air. Saat tubuh kekurangan minum, ginjal akan kehilangan cairan. Padahal, ginjal membutuhkan cairan agar dapat berfungsi lebih baik. Ini akan membuat anda menjadi jarang buang air kecil dan urin menjadi pekat. Kekurangan cairan pada ginjal akan memancing bakteri untuk menyerang, sehingga terjadilah ISK. Maka tubuh sangat membutuhkan cukup air untuk mencegah terjadinya infeksi pada organ tubuh yang lainnya.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya ISK yaitu:

> Bersihkan kelamin dengan air bersih. Yang paling sering menjadi penyebab ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. Coli). Langkah penecegahan yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan pada daerah kewanitaan dan mengurangi pemakaian panty liner. Jika membasuh vagina (untuk wanita) lakukan pola dengan membersihkan dari arah depan menuju belakang. Hal ini dilakukan agar bakteri dari anus tidak menyebar ke organ intim.
Selalu ganti pakaian dalam setiap hari atau dua kali sehari jika anda merasa sudah tak nyaman. Wanita sebaiknya memakai celana dalam katun. Hindari pakaian dalam dan baju ketat.
> Jangan biasakan menahan kencing 
> Minum air mineral yang cukup, 2 liter atau 8 gelas per hari
> Biasakan buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
> Jaga kondisi medis lainnya. Misalnya jika anda memiliki diabetes maka usahakan untuk selalu mengontrol kadar gula darah.
 

---

Komentar

---