PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA

racitafm@admin Author


Sept. 10, 2021, 3:06 a.m.



Pengertian Lansia 
Seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Menurut WHO lanjut usia meliputi usia pertengahan (middle age) yaitu kelompok usia 45 tahun sampai 59 tahun, lanjut usia (elderly) yaitu usia 60 sampai 74 tahun, lanjut usia tua (old) yaitu antara 75 tahun sampai 90 tahun dan usia sangat tua (very old) yaitu diatas 90 tahun.


Permasalahan yang terjadi pada lansia
> Perubahan fisik
Perubahan fisik yang meliputi perubahan pada sel, sistem pencernaan, sistem pendengaran, sistem penglihatan dan sistem otot. Perubahan fisik yg paling utama adalah sistem pencernaan, seperti kesehatan gigi berkurang, berkurangnya indera perasa, nafsu makan berkurang, dan daya serap pencernaan juga berkurang.

> Perubahan mental
 Perubahan mental ini berkaitan dengan perubahan fisik dan psikososial. Perubahan ini akan merubah sikap dan pola pikir dari lansia.
Alangkah baiknya kelompok lansia tetap melakukan aktifitas fisik untuk mencegah penurunan kognitif yang disebabkan oleh perubahan fisik atau mental. Aktifitas fisk yang dapat dilakukan oleh lansia bisa jalan pagi, peregangan otot, atau jogging. Bisa juga  melakukan hal untuk melatih memori otak seprti bermain puzzle atau teka teki silang, melakukan hobi seperti menyanyi, menari, dan juga menjalin komunikasi dengan oreng terdekat (teman, keluarga) agar Kesehatan mental juga terjaga. 

Kebutuhan gizi lansia
> Protein
Kebutuhan protein untuk lansian yaitu 20-25% dari kebutuhan energinya. Pemenuhan asupan protein harus lengkap, ada protein hewani dan protein nabati untuk menjaga fungsi sel organ dan menjaga keseimbangan massa otot agar lansia tetap dpt melakukan aktifitas spt biasa. Protein yg baik untuk lansia adlah BCAA atau asam amino esensial yg diperoleh pd dada ayam, daging sapi, telur, greek yogurt, ikan laut.

> Lemak
Kebuthan lemak makanan adalah 15-20% dari total energy. Dianjurkan untuk mengonsumsi sumber lemak tak jenuh sperti ikan laut dan minyak ikan. Lemak juga berperan sbg pelarut vitamin A,D,E,K shg vitamin ini dpt diserap tubuh lebih sempurna.


> Karbohidrat 
Sumber energy bisa ditemukan pada makanan pokok dan penggantinya yang menjadi sumber karbohidrat. Sumber karbohidrat yang perlu dikonsumsi berasal dari karbohidrat kompleks, seperti beras merah, beras, jagung, gandum, atau umbi-umbian. Hal ini untuk membantu memenuhi asupan serat serta energy pada lansia yang kurang memiliki nafsu makan.

> Serat
Asupan serat biasanya cenderung berkurang pada lansia. Kebuthan serat sehari adalah 25-30 gr/hari. Asupan serat sebaiknya ditingkatkan karena sering terjadi masalah pencernaan pada usai ini seperti sembelit. Serat juga berperan sbg prebiotik yg merupakan makanan untuk bakteri baik pada saluran pencernaan agar kesehatan pencernaan terjaga. 

 > Mikronutrien
Kebutuhan mikronutrein tidak ada perbedaan. Kecuali asupan natrium yang harus dibatasi karena untuk menjaga tekanan darah agar terhindari hipertensi. Kebuthan vitamin dan mineral lebih dibutuhkan untuk menjaga imunitas lansia. Vitamin yg saat ini berperan dalam menjaga imunitas adalah vitamin A,B,C,dan D. Beberapa penilitian vitamin ini mampu menjaga kekebalan tubuh, teutama di masa pandemi. Sumber makanannya banyak terdapat di sayur, buah, dan produk susu. Vitamin D jug diperoleh dari sinar matahari (jam 8 selama 10 menit). Mineral juga dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh, seperti zat besi, zink, selenium, serta kalsium. Sumber mineral ini banyak terdapat pada daging sapi tanpa lemak, ikan laut, telur, dan susu.

> Cairan
Konsumsi air putih sebaiknya cukup. Dalam sehari dianjurkan untuk mengonsumsi 6-8 gls sehari atau 1,5 – 2 L. Konsumsi cairan yg cukup akan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh


Komentar


Tidak ada komentar yang ditulis pada artikel ini, jadilah orang pertama yang berkomentar!
Tambahkan komentar: